Pegunungan yang Tinggi Jepang adalah negara yang terkenal dengan pegunungan yang tinggi. Pegunungan ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang. Pegunungan yang tinggi di Jepang memberikan banyak manfaat bagi sektor perindustrian, seperti sumber daya alam, air bersih, dan tempat untuk membangun bendungan hidroelektrik. Gunung Berapi yang Aktif Jepang adalah negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Meskipun terdengar menakutkan, gunung berapi ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang. Tanah di sekitar gunung berapi sangat subur dan cocok untuk pertanian. Jepang juga memanfaatkan panas bumi dari gunung berapi untuk menghasilkan energi listrik. Perairan yang Kaya Akan Ikan Jepang adalah negara kepulauan yang memiliki perairan yang sangat kaya akan ikan. Perairan ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang, terutama sektor perikanan. Jepang adalah salah satu negara terbesar di dunia dalam produksi ikan, seperti tuna, salmon, dan kerapu. Curah Hujan yang Tinggi Jepang adalah negara yang memiliki curah hujan yang tinggi. Hal ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang, terutama sektor pertanian. Curah hujan yang tinggi membuat tanah di Jepang sangat subur dan cocok untuk pertanian. Jepang juga memanfaatkan air hujan untuk menghasilkan energi listrik. Tektonik Lempeng Jepang terletak di wilayah yang disebut Cincin Api Pasifik, di mana terjadi banyak aktivitas tektonik lempeng. Meskipun terdengar menakutkan, aktivitas tektonik lempeng ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang. Jepang memanfaatkan energi geotermal dari aktivitas tektonik lempeng untuk menghasilkan energi listrik. Padang Rumput yang Luas Jepang tidak hanya terkenal dengan pegunungan yang tinggi, tetapi juga memiliki padang rumput yang luas. Padang rumput ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang, terutama sektor peternakan. Jepang memproduksi daging sapi yang berkualitas tinggi dari sapi yang dipelihara di padang rumput ini. Tanah yang Kaya Akan Mineral Jepang memiliki tanah yang kaya akan mineral, seperti seng, tembaga, timah, dan emas. Hal ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang, terutama sektor pertambangan. Jepang memproduksi banyak logam dari tambang di tanah yang kaya akan mineral ini. Letak Geografis yang Strategis Jepang memiliki letak geografis yang strategis di Asia Timur. Hal ini sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang, terutama sektor perdagangan. Jepang adalah salah satu negara terbesar di dunia dalam ekspor barang elektronik, mobil, dan mesin. Kesimpulan Bentang alam yang sangat mendukung sektor perindustrian di Jepang adalah pegunungan yang tinggi, gunung berapi aktif, perairan yang kaya akan ikan, curah hujan yang tinggi, tektonik lempeng, padang rumput yang luas, tanah yang kaya akan mineral, dan letak geografis yang strategis. Hal ini membuat Jepang menjadi salah satu negara terbesar di dunia dalam sektor perindustrian. Traveling
Indonesiamemiliki bentang alam yang sangat indah. Setiap jengkalnya adalah anugerah yang wajib kita syukuri. Menjelajah keindahan alam dengan berkendara memang selalu bisa membuat kitaToxicParenting Menjadi Salah Satu Sumber Ketidakpercayaan Diri Pada Anak Senin, 11 Juli 2022 - 21:57:19 WIB Dibaca: 56. Beberapa orang tua tanpa disadari sudah
Kerjakan kegunaan lain, lihat Ekonomi. Ekonomi Jepang Kunci keuangan di Tokyo Ain tip Rupe Jepang JPY Tahun fiskal 1 April â 31 Maret Organisasi bazar APEC, WTO, OECD, G-20, G8 and others Perangkaan PDB $ triliun nominal; 2016[1] Pertumbuhan PDB Q4 2015[2] PDB per kapita nominal; 2016[1] nominal; ke-24 / PPP; ke-23 PDB per sektor pertanian industri jasa 2012 est. Inflasi IHK deflation Penghunidi bawah garis kemiskinan 16% 2010[3] Koefisien gini 2002 Angkatan kerja juta 2011 est. Angkatan kerjaberdasarkan sektor pertanian industri jasa 2010 est. Pengangguran 2015 est.[4] Pabrik utama Kendaraan bermotor Peralatan elektronik Peralatan dan permesinan Jamur dan besi nonbesi Kapal Kimia Tekstil Rezeki proses Peringkat fasilitas mengerjakan bisnis ke-24[5] Eksternal Ekspor $697 milyar 2013 est. Komoditas ekspor wahana bermotor semikonduktor barang ferum dan baja kaki cadang kendaraan bahan plastik mesin pembangkit Tujuan ekspor penting Amerika Serikat Tiongkok Korea Daksina Hong Kong Thailand 2015[6] Impor $ milyar 2013 est. Dagangan impor minyak bumi gas alam cair pakaian semikonduktor batu bara peralatan audio visual Negara asal impor terdahulu Tiongkok Amerika Persekutuan dagang Australia Korea Selatan 2015[7] Modal penanaman modal langsung asing $ triliun 2013 Utang kotor luar daerah $2,767 triliun Q3 2014 est.[8] Pembiayaan publik Utang awam PDB 2015 est.[9] Pendapatan $1,739 triliun 2013 est. Beban $2,149 triliun 2013 est. Sambung tangan ekonomi $ milyar ODA Feb 2007 Peringkat utang Umbul-umbul & Poorâs[10] AA- DomestikAA- Luar negeriAAA N&C AssessmentOutlook Stabil[11] Moodyâs[11] A1Outlook PositifFitch[11] A-Outlook Kasatmata Cadangan indra penglihatan uang luar US$1,264 triliun Sep 2014[12] Sumur data utama CIA World Fact Book Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi Jepang yaitu ketiga terbesar di manjapada selepas Amerika Serikat dan Cina dalam istilah paritas taktik beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing n domestik area yang berhubungan ke perdagangan internasional, sekadar kapasitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan peladenan. Pasca- mencapai pertumbuhan ekonomi terala di marcapada dari 1960-an ke 1980-an, ekonomi Jepang merosot secara ekstrem puas awal 1990-an, momen âekonomi gelembungâ jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknikus, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bersusah-susah, tabungan dan invesatasi ki akbar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan dunia semesta telah memproduksi ekonomi pabrik yang menguning. Jepang memiliki sumber rahasia alam yang invalid, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumur daya untuk ekonominya. Meskipun prospek ekonomi jangka pangkat Jepang masih bagus, tetapi sekarang ia makmur n domestik resesi terburuknya sejak Perang Dunia II. Harga saham dan properti tegar yang turun, membubuhi cap akhir bermula âekonomi ruapâ 1980-an. GDP nyata di Jepang bertunas biasanya sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980-an sekitar 4%. Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih sedikit bersumber pertumbuhan negara maju lainnya. Jepang memasuki masa resesi sreg awal millenia, dimulai makanya resesi di Amerika Serikat, hanya sejak 2003 telah start bersemi juga dengan langgeng dan pada 2004 menikmati pertumbuhan terala sejak 1990. Sektor jasa [sunting sunting sumber] Japan Airlines adalah riuk satu persekutuan dagang penerbangan terbesar di dunia Sejumlah tiga perempat semenjak total penghasilan ekonomi Jepang berasal dari sektor jasa. Industri terdahulu sektor jasa di Jepang faktual bank, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, dan telekomunikasi. Mitsubishi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura, Mitsubishi Estate, Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, dan Japan Airlines yakni nama-nama perusahaan Jepang nan termaktub firma terbesar dunia. Kebijakan Pemerintah Jepang pada periode Perdana Nayaka Junichiro Koizumi mengerjakan swastanisasi Japan Post. Enam keiretsu terdepan terdiri berbunga grup Mitsubishi, Sumitomo, Fuyo, Mitsui, Penyeru-Ichi Kangyo, dan Sanwa. Sejumlah 326 perusahaan Jepang fertil dalam daftar Forbes Global 2000 alias 16,3% berpokok total perusahaan intern daftar Forbes Universal 2000 pada waktu 2006. Sektor industri [sunting sunting sumber] Industri ekspor terdahulu Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen tatap industri elektronik pengguna Jepang, komputer, semikonduktor, besi, dan baja. Pabrik berguna tak internal ekonomi Jepang ialah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan nan diproses. Pabrik manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor alamat mentah dan bahan bakar minyak. Kawasan industri tersebar di sejumlah prefektur. Di wilayah KantĹ, kawasan industri berada di Chiba, Kanagawa, Saitama, dan Tokyo kawasan pabrik Keihin. Di wilayah TĹkai, kawasan industri Chukyo-Tokai berbenda di Aichi, Gifu, Mie, dan Shizuoka. Di kewedanan Kansai, kawasan industri Hanshin berada di Osaka, Kyoto, dan Kobe. Area industri Setouchi mencakup barat daya Pulau Honshu dan bagian utara Shikoku sekitar Laut Pedalaman Seto, sementara di Kyushu, area industri mampu di bagian lor Kyushu. KitakyĹŤshĹŤ Pertanian [sunting sunting sumber] Padi adalah tanaman hutan terpenting di Jepang. Pemandangan sawah dan hasil panen di Kurihara, Prefektur Miyagi pada masa gugur Walaupun hanya 12% berpunca luas daratan di Jepang yang bisa dipergunakan buat pertanian, tetapi hasilnya termasuk memuaskan. Besarnya hasil perkebunan didukung maka dari itu kesuburan tanah perkebunan karena tanah nan mengandung tepung vulkanis. Di samping itu, pengolahan lahan pertanian dilakukan secara intensif dengan didukung teknologi bertamadun. Sektor pertanaman adalah sektor yang diproteksi pemerintah dan menerima subsidi dalam jumlah samudra. Hasil perladangan Jepang berupa padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh. Hasil peternakan riil babi, ayam jago, telur, sapi dan susu. Sayur-sayuran berupa radis, kubis, ketimun, tomat, wortel, bayam, dan selada. Padahal biji pelir-buahan yang banyak ditanam ialah apel dan sitrus. Memanjatkan perkara ialah barang unggulan Tohoku dan Hokkaido. Buah pir merupakan produk perladangan unggulan Prefektur Tottori. Perkebunan jeruk berada di Shikoku, Shizuoka, dan Kyushu. Tanaman pir dan sitrus dibawa masuk ke Jepang oleh perantau Belanda di Nagasaki pada akhir abad ke-18. Padi yakni tanaman rimba yang habis diproteksi pemerintah Jepang. Beras impor dikenakan bea turut 490% dan pembatasan kuota sebesar 7,2% dari rata-rata konsumsi beras waktu 1968 sebatas 1988. Impor di asing kuota bukan dilarang, tetapi dikenakan bea timbrung \341 per kilogram. Tarif bea masuk beras impor yang masa ini 490% diperkirakan akan menaiki menjadi 778% menurut perhitungan bau kencur yang akan diberlakukan sesuai Putaran Doha.[13] Sungguhpun Jepang kebanyakan dapat melakukan swasembada beras kecuali beras bagi membuat senbei dan ki gua garba olahan, Jepang harus mengimpor 50% berpokok kebutuhan konsumsi serealia[14] dan bergantung pada impor daging. Jepang memasarkan gandum, sorgum, dan kedelai dalam jumlah osean, terutama pecah Amerika Serikat. Jepang merupakan pasar terbesar bagi ekspor pertanian Uni Eropa. Perikanan [sunting sunting sumber] Jepang menempati pujuk ke-2 di dunia di belakang Republik Rakyat Tiongkok dalam tonase penangkapan iwak tahun 1989 11,9 miliun ton, kenaikan tipis dari 11,1 miliun ton plong tahun 1980. Setelah terjadi ketegangan minyak 1973, perikanan laut dalam di Jepang menurun. Puas tahun 1980-an, total tangkapan lauk per perian biasanya 2 juta ton. Perikanan lepas pesisir menyentuh 50% dari penyergapan ikan kuantitas pada intiha 1980-an, meski bilang mungkin mengalami kenaikan dan penerjunan. Perikanan pesisir dilakukan dengan bahtera kecil, pukat, atau teknik penangkaran ternilai selingkung sepertiga produksi besaran industri perikanan Jepang. Provisional itu, perikanan amnesti pantai dengan kapal ukuran menengah terhingga sekitar lebih dari sekelumit produksi besaran. Di antara hasil laut yang diambil misalnya sarden, cakalang, yuyu, benur, salmon, cumi-cumi, siput, tuna, saury, yellowtail, dan makerel. Jepang termasuk riuk satu negara nan memiliki armada perikanan terbesar di dunia. Meskipun demikian, Jepang yaitu negara pengimpor hasil laut terbesar di mayapada senilai AS$ 14 miliar[15] Sejak waktu 1996, Jepang berada di peringkat ke-6 kerumahtanggaan total tangkapan ikan di bawah RRT, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili.[16] [17] Jepang sekali lagi mencecerkan kontroversi dengan kondusif perburuan paderi.[18] Referensi [sunting sunting sendang] ^ a b Kesalahan pengutipan Tag tidak sah; tidak ditemukan referensi kerjakan ref bernama imf2 ^ âJapan GDP drops in fourth quarterâ. Financial Times. 16 Feb 2015. Diakses tanggal 16 Feb 2015. ^ âCIA World Factbook Japanâ. Central Intelligence Agency. 28 January 2014. Diarsipkan pecah varian asli tanggal 2018-12-26. Diakses terlepas 7 February 2014. ^ âLatest indicatorsâ. Statistics Bureau, Ministry of Internal Affairs and Communications. Diakses terlepas 9 June 2011. ^ âDoing Business in Japan 2013â. World Bank. Diakses tanggal 22 October 2012. ^ factbook/fields/ âExport Partners of Japanâ. CIA World Factbook. 2015. Diakses tanggal 8 August 2016. [ pranala purnajabatan permanen ] ^ âImport Partners of Japanâ. CIA World Factbook. 2015. Diarsipkan berbunga versi polos sungkap 2016-08-13. Diakses rontok 8 August 2016. ^ âJapan â External Debt â Actual Data â Historical Chartsâ. Diarsipkan terbit versi jati tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 3 March 2015. ^ âReport for Selected Economic Indicatorsâ PDF. Diakses copot 1 July 2015. ^ âSovereigns rating listâ. Standard & Poorâs. Diakses sungkap 26 May 2011. ^ a b c Rogers, Simon; Sedghi, Ami 15 April 2011. âHow Fitch, Moodyâs and S&P rate each countryâs credit ratingâ. The Guardian. London. Diakses tanggal 31 May 2011. ^ âInternational Reserves and Foreign Currency Liquidity â JAPANâ. International Monetary Fund. 12 May 2011. Diakses tanggal 31 May 2011. ^ â ^ â [ pranala nonaktif permanen ] â ^ âThe State of World Fisheries and Aquaculture 2006â PDF. FAO Fisheries and Aquaculture Department FAO. 2007. ISBN 978-92-5-105568-7. Diakses rontok 2009-03-02 . ^ âYearbooks of Fishery Statistics World fisheries production, by capture and aquaculture, by country 2006â PDF. Fisheries and Aquaculture Department FAO. 2006. Diarsipkan bermula varian tahir PDF tanggal 2013-05-18. Diakses tanggal 2009-03-08 . ^ The World Almanac and book of facts 2008. World Almanac Books. 2008. hlm. 94. ISBN 1-60057-072-0. ^ Japanese whaling scienceâ rapped Tatap lagi [sunting sunting mata air] Ekonomi Asia Pemilikan simpang Bank of Japan Garis masa ekonomi Jepang Gempa bumi besar Hanshin Jepang Nikkei 225 Accord Plaza Pranala luar [sunting sunting sumber] CIA â The World Factbook â Japan Diarsipkan 2004-09-06 di Wayback Machine. NIKKEI 225 INDEX CNET Japanâs sun rises again
BenuaAmerika memiliki bentang alam yang sangat beragam di antaranya pegunungan dan gunung. Pegunungan yang membujur dari Utara ke Selatan di Amerika Selatan adalah .- Negara maju adalah julukan untuk negara-negara yang memimpin secara ekonomi di dunia, karena sektor industri dalam negerinya didominasi sektor tersier dan kuarter. Perekonomian negara maju berbanding lurus dengan tingginya DGP dan tingginya HDI di atas 0,7999. Negara maju memiliki angka pertumbuhan 0,04% per tahun. Angka kematian bayi pun sangat rendah hanya 8/1000 tersebut disebabkan karena majunya bidang kesehatan di negara maju. Bahkan, usia harapan hidup bisa mencapai 79 tahun dan angka ketergantungan hanya 20% saja. Dikutip dari modul Menyongsong Indonesia Maju kelas XII 2020, berikut merupakan karakteristik dari negara maju⢠Pendapatan Per Kapita tinggiPendapatan per kapita yang tinggi tiap tahunnya, membuat jumlah kemiskinan dapat diatasi. Berdasarkan klasifikasi yang dikeluarkan oleh Bank Dunia berada di atas dolar Amerika.⢠Keamanan TerjaminFasilitas keamanan dan teknologi persenjataan negara maju turut berkembang menjadi lebih baik.⢠Kesehatan TerjaminFasilitas kesehatan di negara maju lebih memadai dengan rumah sakit dan petugas medis yang terlatih dan handal. Oleh sebab itu, angka kematian negara maju dapat ditekan dan harapan hidup penduduknya bisa tinggi. Penemuan dan pengembangan teknologi dalam bidang kesehatan terus dilakukan. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjamin kualitas layanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan biaya yang lebih terjangkau.⢠Kecilnya Angka PengangguranAngka pengangguran negara maju kecil karena setiap penduduknya bisa mendapat pekerjaan.⢠Menguasai IPTEKMasyarakat negara maju cenderung menguasai IPTEK karena dalam kesehariannya menggunakan teknologi canggih dan alat modern.⢠Tingkat Ekspor Lebih Tinggi Dibanding ImporHal ini dikarenakan unggulnya SDM dan teknologi yang dimiliki negara maju.⢠Ketersediaan Modal yang BanyakPendapatan perkapita yang tinggi mendorong masyarakatnya menggunakan pendapatannya sebagai modal. Modal di negara maju disalurkan dalam bentuk investasi baik di dalam negeri maupun di negara berkembang.⢠Pemanfaatan Sumber Daya AlamPemanfaatan SDA yang maksimal dan menggunakan teknologi canggih yang mereka hasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka. Hal tersebut mendorong efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.⢠Pertumbuhan Penduduknya RendahMeski pertumbuhan penduduknya rendah, SDM negara maju berkualitas tinggi.⢠Tingginya Tingkat PendidikanMasyarakat negara Maju memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pendidikan, sehingga tak heran jika tingkat pendidikannya tinggi. Hal ini ditunjang dengan adanya sistem pendidikan yang maju, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah.⢠Tingginya Etos Kerja Dengan etos kerja yang tingi dapat mendorong percepatan daya saing yang telah lama menjadi budaya di negara maju. Contoh negara maju di dunia yaitu Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark, Italia, Jepang, dan Negara Maju Jepang Negara Jepang yang terletak di kawasan Asia Timur ini sering dijuluki dengan Dai Nippon matahari terbit, Macan Asia kekuatan asia, Sakura, dan The Four Roses of Japan dibayang-bayangi oleh 4 bencana, yakni tsunami, benjir, gempa, dan angin topan. Jepang merupakan negara yang mampu menguasai teknologi global. Hasil teknologinya berupa televisi, sepeda motor, komputer, mobil, kamera, dan teknologi lainnya yang hampir menguasai seluruh penduduk dunia. Seperti yang dikutip dari buku Geografi kelas XII 2009, berikut merupakan profil negara Jepang Letak WilayahWilayah negara Jepang membujur dari Kepulauan Kuril di utara hingga Kepulauan Ryuku di selatan termasuk Pulau Okinawa. Pulau-pulau utama jepang antara lain Hokkaido, Hondo Hansyu, Kyushu, dan wilayah Jepang kurang lebih 377. 727km² dengan batas sebelah utara Laut Okhotsk dan Selat Soya, sebelah timur samudera pasifik, sebelah selatan Laut Cina Selatan, serta di sebelah barat Laut Jepang dan Selat Korea. Bentang AlamBerikut merupakan bentang alam negara Jepang⢠Kawasan pegunungan, bentang alam Jepang terdiri atas busur kepulauan vulkanik. Busur kepulauan itu termasuk dalam rangkaian pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik. Bentang alam negeri ini sebanyak 80% berupa perbukitan dan pegunungan.⢠Kawasan dataran rendah hanya sekitar 1/5 dari seluruh wilayah daratannya.⢠Keadaan alam perairan laut di Jepang ditandai dengan garis pantai yang panjang dan berteluk sehingga sangat baik dimanfaatkan untuk pelabuhan. PendudukPenduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu yang tinggal di Pulau Honshu dan Hokkaido. Kemudian orang-orang mongolia masuk bertahap dan sekarang menjadi penduduk besar penduduk Jepang tinggal di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Yokohama. Kepadatan rata-rata mencapai 355 km², sedangkan tingkat pertumbuhan penduduk kencapai 0,26% per tahun. PerekonomianBerikut merupakan perekonomian di negara Jepang⢠Bidang pertanian Jepang memiliki lahan pertanian yang sempit, yakni hanya 1/6 dari seluruh wilayahnya. ⢠Perikanan perairan Jepang kaya akan ikan karena adanya daerah pertemuan antara arus panas kurosiwo dengan arus dingin oyasiwo. Mereka juga memelihara tiram untuk industri mutiara.⢠Pertambangan hasil tambang Jepang diantaranya tembaga, batubara, bijih besi, timah, emas, dan perak.⢠Industri terdapat beberapa daerah indutri penting di Jepang diantaranya daerah Teluk Tokyo, Industri Hanshin, Industri Chukyo, dan Industri Kitakyushu. TransportasiBerikut sarana transportasi di negara Jepang⢠Jepang menciptakan kereta cepat Shinkansen yang melaju dengan kecepatan 542 km/jam. Kereta ini menggunakan teknologi Magneticaly Levitated Train Maglev Train yang membuat kereta tidak menyentuh permukaan rel, tetapi melayang beberapa centimeter di atas rel.⢠Jepang memiliki Kapal Feri untuk sarana stransportasi antar pulau dan memiliki pelabuhan utama yang melalui jalur industri.⢠Penerbangan internasional Jepang diselenggarakan oleh Japan Airlines JAL. Selain itu juga memiliki pelabuhan Internasional yang terletak di Tokyo, Osaka, dan Narita. Baca juga Jalan Panjang Memberdayakan Perempuan Jepang Ketika Tentara Kemerdekaan Burma Membantu Jepang Mengusir Inggris Sejarah Pendidikan & Kebudayaan Era Penjajahan Jepang di Indonesia - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari
Berikut ini faktor pendukung majunya industri di Jepang antara lain modal yang besar. pemasaran yang luas dari dalam dan luar negeri. perkatinya tinggi. tenaga ahli yang terampil. memiliki kemauan yang keras dan berdisiplin tinggi. pelabuhan yang banyak sehingga memudahkan untuk import dan eksport. politik damping sehingga industri Jepang cepat laku terjual dipasaran. transportasi yang baik dan memadai. energi yang memadai seperti energi listrik. yang strategis dekat dengan bahan baku dan tempat pemasaran. mata uang Yen. teknologi BERMANFAATJAWABAN TERCERDAS YAH
.