Adadua macam retikulum endoplasma: halus dan kasar, yang memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. 1. Retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma kasar, juga dikenal dengan singkatannya REk, ditandai dengan penampilan kasar karena adanya ribosom di dalamnya. Ini dibentuk oleh serangkaian saluran atau tangki yang didistribusikan ke
Retikulum endoplasma adalah organel semacam organ yang merupakan bagian dari sel eukariotik dan memiliki peranan yang sangat penting. Fungsi retikulum endoplasma adalah memproduksi, memproses, sekaligus sarana transportasi protein transmembran dan lipid untuk membran sel beserta berbagai komponen sel lainnya. Pengertian retikulum endoplasma Retikulum endoplasma adalah organel yang membentuk serangkaian kantung pipih dalam sitoplasma sel eukariotik. Semua jenis sel eukariotik memiliki organel retikulum endoplasma. Sistem membran ini punya berbagai fungsi penting, yakni memproduksi, memproses, serta sarana transportasi protein transmembran dan lipid. Selain itu, fungsi retikulum endoplasma lainnya meliputi penyimpanan kalsium dan metabolisme lipid. Bermacam-macam fungsi ini dilakukan oleh domain berbeda, yang terdiri dari tubulus beserta lapisan dan selubung inti sel nukleus. Retikulum endoplasma juga dapat berubah bentuk sebagai respons terhadap Sinyal sel Tipe sel Keadaan siklus sel Masa perkembangan organisme Fungsi retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma terdiri dari selubung nukleus dan perifer retikulum. Lebih jauh lagi, perifer retikulum terbagi menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma kasar mengandung ribosom yang melekat, sedangkan retikulum endoplasma halus tidak memilikinya. Selain itu, terdapat sejumlah perbedaan fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus. 1. Fungsi retikulum endoplasma kasar Secara umum, fungsi retikulum endoplasma kasar adalah membentuk protein melalui proses penerjemahan dan memproduksi membran. Berikut adalah penjelasan seputar fungsi retikulum endoplasma kasar secara keseluruhan. Menghasilkan protein Fungsi retikulum endoplasma kasar yang utama adalah memproduksi dan memproses protein tertentu pada ribosom yang kemudian akan diekspor. Ribosom melakukan tugasnya dan membuat protein, kemudian dikirim ke retikulum endoplasma kasar untuk diproses lebih lanjut. Pelipatan protein Protein yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma kasar dilipat menjadi bentuk tiga dimensi dan karbohidrat ditambahkan. Setelah pelipatan selesai, protein-protein tersebut siap untuk dikirim. Transportasi protein Fungsi retikulum endoplasma kasar meliputi transportasi protein siap pakai ke tempat yang membutuhkannya. Protein ini juga dapat dikirim ke badan Golgi melalui vesikel untuk diproses lebih lanjut. Pemeriksaan kualitas protein Setelah dibuat, setiap protein yang dibuat akan menjalani evaluasi kualitas secara menyeluruh. Protein diperiksa berdasarkan urutan dan struktur yang benar. Jika tidak sesuai, protein akan ditolak dan dikirim kembali untuk didaur ulang. Baca JugaBerapa Lama Waktu Merebus Telur yang Sempurna? Ini TipsnyaProses Fermentasi Tempe dan Pembuatannya secara KeseluruhanManfaat Goat Cheese alias Keju Kambing yang Jarang Diketahui 2. Fungsi retikulum endoplasma halus Retikulum endoplasma halus bentuknya seperti jaringan tubular yang saling berhubungan dan dapat meluas ke pinggiran sel. Bagian ini terutama bertanggung jawab untuk produksi dan metabolisme lipid. DI samping itu, berikut adalah sejumlah fungsi retikulum endoplasma halus yang memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia Metabolisme karbohidrat Pengaturan ion kalsium Sintesis dan metabolisme, baik untuk steroid maupun lipid Penyimpanan enzim, steroid, dan ion Detoksifikasi obat Sintesis membran Transportasi lipid dan protein yang baru disintesis dari retikulum endoplasma kasar ke lokasi lain, baik di dalam maupun di luar sel. Sementara itu, berikut adalah beberapa fungsi retikulum endoplasma halus yang bervariasi berdasarkan jenis selnya. Pada jenis sel otot tertentu, retikulum endoplasma halus menyimpan ion kalsium. Pelepasan ion kalsium ini dapat menghasilkan kontraksi otot. Pada sel hati, retikulum endoplasma halus memiliki fungsi detoksifikasi karena mengandung enzim yang dapat menonaktifkan racun berbahaya, misalnya dari sisa metabolisme dan obat-obatan. Fungsi retikulum endoplasma di sel-sel organ reproduksi adalah menghasilkan hormon steroid, seperti estrogen dan testosteron. Organel retikulum endoplasma juga dapat membantu mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa dalam proses glukoneogenesis, yakni proses produksi glukosa dari sumber nonkarbohidrat. Proses ini terutama terjadi di organ hati. Pada jenis sel tumbuhan tertentu, retikulum endoplasma halus memfasilitasi hubungan antara sel-sel yang berdekatan melalui plasmodesmata. Retikulum endoplasma kasar dan halus biasanya terhubung satu sama lain. Hal ini memungkinkan protein dan membran yang dibuat oleh retikulum endoplasma kasar bisa bergerak dengan bebas ke dalam retikulum endoplasma halus untuk diangkut ke bagian sel lainnya. Salah satu hal yang menarik dari retikulum endoplasma adalah retikulum endoplasma kasar dan halus dapat berubah dari satu jenis ke jenis lainnya. Perubahan terjadi berdasarkan pada kebutuhan sel, terutama kebutuhan enzimatik. Perubahan ini terjadi melalui proses penyisipan protein. Itulah penjelasan seputar fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.- Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibagi menjadi dua yakni sel prokariotik dan sel eukariotik. Eukariotik adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki organel yang dilapisi oleh membran. Dilansir dari Biologi Sel dan Molekuler 2017, sel eukariotik terdiri dari beberapa organel yakni membran inti sel retikulum endoplasma mitokondria badan golgi lisosom vakuola Baca juga Alasan Sel Melakukan Pembelahan silmi sel eukariotik Struktur sel eukariotik Membran inti sel Membran inti sel adalah lapisan pelindung inti sel yang bersifat selektif, membran inti sel ini memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti sel memiliki pori-pori sebagai jalan transportasi zat yang keluar masuk inti sel. Membran inti sel tersusun atas karbohidrat, protein, dan lemak. Nukleus Nukleus adalah inti sel tempat terdapatnya kromosom yang tersusun dari materi genetik DNA. Kromosom yang dimiliki oleh eukariotik tidak dimiliki oleh eukariotik. Inti sel merupakan pusat aktivitas sel, atau dapat disebut sebagai otak dari keseluruhan sel. Inti sel mengatur kerja dari semua organel sel juga mengandung informasi genetik yang akan diturunkan ke generasi setelahnya. Baca juga Sel Darah Tubuh dan Jenisnya Ribosom Ribosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sistesis protein. Ada dua macam ribosom yaitu ribosom yang menempel pada membran retikulum endoplasma, dan ribosom yang berada di dalam sitoplasma. Ribosom pada retikulum endoplasma berfungsi untuk menghasilkan enzim penguraian untuk dikirim ke luar ribosom pada sitoplasma berfungsi untuk mensintesis protein untuk sel tersebut. Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma adalah serangkaian membran yang berkumpul dan membentuk semacam kantung. Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar berfungsi sebagai tempat melekatnya ribosom dan juga membantu proses sintesis protein di dalamnya. Adapun Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk mencerna karbohidrat, mensintesis lemak, dan menetralkan racun. Mitokondria Mitokondria berbentuk lapisan atau membran yang meliuk-liuk dan berdempetan dan berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk mengahasilkan energi. Baca juga Transformasi Energi dan Metabolisme Sel Badan Golgi Badan golgi merupakan organel eukariotik yang berfungsi untuk membentuk lisosom dan lipoprotein. Badan golgi juga berfungsi untuk mengolah kembali hasil sintesis protein retikulum endoplasma. Lisosom Lisosom adalah organel sel yang berbentuk bulatan kantung membran dan dihasilkan oleh badan golgi. Lisosom berfungsi sebagai sistem pencernaan untuk sel. Selain itu, lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk membuang mitokondria yang rusak. Vakuola Vakuola merupakan kantong membran sel eukariotik yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan sel. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sintesisprotein adalah proses pembentukan protein. Tahap pertama dalam sintesis protein adalah transkripsi. Berikut penjelasannya. 1. Di dalam nukleus, RNA polimerase akan memisahkan untaian DNA menjadi dua dengan cara bergerak dari terminator ke promoter. 2. Ketika RNA polimerase sampai di promoter maka proses ini dinamakan inisiasi. 3. Home Tuliskan peran nukleus retikulum endoplasma dan ribosom pada sintesis protein Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein. Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein.\\;\ Sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi DNA. Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Peranan nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein Nukleus berperan sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan ekspresi materi genetik. Nukleus terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus anak inti, dan kromosom. Nukleus merupakan tempat dilakukannya transkripsi DNA menjadi molekul RNA sebagai proses awal sintesis protein. Ribosom merupakan tempat sintesis protein berlangsung. Ribosom terdiri atas RNA dan protein yang disintesis di dalam nukleolus. Ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada juga yang bebas di sitoplasma, mitokondria, dan kloroplas. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat proses perangkaian asam amino dengan ikatan peptida untuk membentuk protein atau polipeptida. Selain itu, ribosom dapat membaca kode genetik dari RNA duta untuk dipasangkan dengan asam amino yang spesifik sesuai kode untuk membentuk protein yang spesifik pula. Proses tersebut adalah translasi pada sintesis protein. Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. Fungsi RE dalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Setelah protein selesai dibuat oleh ribosom yang terdapat di permukaan RE, protein tersebut diangkut ke ruangan dalam RE. Dalam saluran ini protein mungkin diubah oleh enzim yang berada di permukaan dalam membran RE. Apabila protein telah mencapai ujung RE, protein tersebut disimpan dalam membran kecil yang mengandung kantong vesikula. Nucleolusmemiliki peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan menghasilkan ribosom. ribosom ini termasuk organel sel yang terdiri dari RNA dan protein, mereka diangkat ke sitoplasma, yang lalu menempel pada retikulum endoplasma. Ribosom juga merupakan organel penghasil protein sel. Nukleolus menghilang ketika sel mengalamiFungsi Retikulum Endoplasma – Seluruh sel eukariotik mempunyai sebuah organel yang biasa disebut dengan retikulum endoplasma ataupun menurut bahasa Inggrisnya adalah “Endoplasmic Reticula“. Retikulum Endoplasma sendiri merupakan bagian sel yang terdiri dari sistem membran, di sekitar Retikulum Endoplasma ini sendiri dapat ditemukan bagian sitoplasma yang dikenal dengan sebutan sitosol. Retikulum Endoplasma juga terdiri dari ruangan-ruangan kosong yang tertutupi dengan membran yang mempunyai ketebalan sekitar 4 nanometer ataupun sekitar 10 meter. Membran ini juga secara langsung terhubung pada selimut nukleus atau disebut juga dengan nuclear envelope, sebagai suatu bagian sel yang terdiri dari sistem membran, Retikulum Endoplasma memiliki beberapa fungsi penting yang akan dijabarkan dibawah ini beserta dengan hal-hal yang berkaitan didalamnya Retikulum Endoplasma RE menurut biologi merupakan sistem membran kontinue dimana membentuk sebuah serangkaian kantung rata dalam sitoplasma sel eukariotik, serta melayani beberapa fungsi agar menjadi penting terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan transportasi protein. Seluruh sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma. Fungsi Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma Memiliki Banyak Fungsi, berikut akan kami berikan fungsi-fungsinya Mendukung sintesis protein dan juga untuk menyalurkan bahan genetika yang berada di antara inti sel dengan sitoplasma. Berfungsi sebagai alat transportasi zat zat yang terdapat di dalam sel tersebut. Memiliki fungsi untuk menjadi kalsium yang nantinya akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma untuk kemudian menuju ke sitosol. Memodifikasi protein yang disintesis oleh riboson untuk nantinya disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya akan dikeluarkan dari sel. Mensintesis lemak serta juga kolesterol yang terjadi di hati, fungsi ini hanya dapat diberikan oleh Retikulum Endoplasma halus dan Retikulum Endoplasma kasar. Menetralkan suatu racun atau proses detoksifikasi pada Retikulum Endoplasma dimana terletak di sel sel hati. Berfungsi untuk menjadi sarana transportasi molekul molekul dan juga bagian sel yang satu ke bagian sel yang lainnya. Baca Juga Organel Sel Tumbuhan Gambar Retikulum Endoplasma Jenis-Jenis Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma Memiliki 3 Jenis, berikut akan kami jelaskan 1. Retikulum Endoplasma Kasar RE Kasar Retikulum jenis ini adalah retikulum endoplasma yang mempunyai tekstur kasar karena di permukaan retikulum endoplasma kasar ini terdapat suatu bintik-bintik yang merupakan ribosom dan mempunyai peran di dalam sintesis protein, maka dari itu fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk melakukan sebuah proses sintesis protein. 2. Retikulum Endoplasma Halus RE Halus Retikulum jenis ini merupakan kebalikan dari Retikulum Endoplasma Kasar karena Retikulum Endoplasma Halus ini mempunyai permukaan yang halus serta tidak terdapat bintik-bintik ribosom dimana berfungsi untuk membantu beberapa proses metabolisme seperti sintesis lipid, metabolisme karbohidrat serta juga konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan dan menjadi tempat melekatnya reseptor pada protein membrane sel tersebut. 3. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik merupakan jenis khusus dari Retikulum Endoplasma Halus yang dapat ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakannya dari Retikulum Endoplasma halus ialah adanya kandungan protein pada Retikulum Endoplasma Halus mensitesis molekul sedangkan pada Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik digunakan untuk menyimpan dan juga memompa ion kalsium dan mempunyai peran khusus untuk memicu kontraksi otot. Baca Juga Membran Sel Struktur Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma merupakan jaringan membran luas cisternae struktur seperti kantung yang tertahan oleh sitoskeleton. Membran fosfolipid yang membungkus ruang, lumen dari sitosol, serta kontinu dengan ruang perinuklear. Permukaan Retikulum Endoplasma Kasar, terpasang dengan ribosom untuk produksi protein dan memberikan penampilan kasar. Oleh karenanya disebut sebagai retikulum endoplasma kasar. Retikulum Endoplasma Halus, terdiri dari tubulus, yang terletak berada di dekat pinggiran sel. Jaringan ini meningkatkan luas permukaan untuk penyimpanan enzim penting dan produk-produk dari enzim ini. Retikulum Endoplasma Kasar mensintesis protein, sedangkan retikulum endoplasma halus mensintesis lipid dan steroid. Hal ini juga memetabolisme karbohidrat dan mengatur konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat, dan tempat melekat reseptor pada protein membran sel. Retikulum Endoplasma mempunyai luas yang bervariasi mulai dari membentang membran sel melalui sitoplasma serta membentuk koneksi kontinu dengan amplop nukleus. Apa yang dimaksud Retikulum Endoplasma? Retikulum Endoplasma RE menurut biologi merupakan sistem membran kontinu dimana membentuk sebuah serangkaian kantung rata dalam sitoplasma sel eukariotik, serta melayani beberapa fungsi agar menjadi penting terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan transportasi protein. Seluruh sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma. Bagaimana Retikulum Endoplasma didalam tumbuhan? Pada sel tumbuhan, retikulum endoplasma bertindak sebagai saluran untuk masuknya protein dalam membran. Ini juga memainkan peran penting dalam biosintesis dan penyimpanan lipid. Ada sejumlah membran larut, yang berhubungan dengan enzim dan molekul pendamping. Fungsi umum dari retikulum endoplasma pada sel tanaman yang mensintesis protein dan pematangan. Retikulum endoplasma pada sel tumbuhan memiliki beberapa fungsi tambahan, yang tidak ditemukan pada sel hewan. Fungsi lainnya yaitu melibatkan sel agar komunikasi sel antara sel-sel khusus serta juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk suatu protein. Retikulum endoplasma pada sel tanaman mengandung enzim dan protein struktural, yang terlibat dalam proses Biogenesis badan minyak dan penyimpanan lipid. Didalam tumbuhan, retikulum ini terhubung antara sel-sel melalui suatu proses plasmodesmata. Bagaimana Retikulum Endoplasma didalam hewan? Pada sel-sel hewan, retikulum endoplasma adalah jaringan kantung, yang memainkan peran penting dalam manufaktur, pengolahan dan pengangkutan berbagai jenis senyawa kimia untuk penggunaan di dalam dan di luar sel. Hal ini terhubung ke selubung nukleus berlapis ganda, yang menyediakan pipa antara inti dan sitoplasma dari sel-sel hewan. Retikulum endoplasma pada sel hewan adalah organel multifungsi, yang mensintesis membran lipid , protein dan juga mengatur kalsium intraseluler. Demikianlah pembahasan artikel fungsi retikulum endoplasma, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Terimakasih!! Baca Juga Mitokondria
Ribosomini bisa ditemukan pada sitoplasma dan terikat di retikulum endoplasma. Memiliki panjang s3ekitar 32 x 22 nm dengan massa kurang lebih 4.220.000 Dalton. Fungsi Ribosom Ribosom pastinya memiliki fungsi yang sangat penting baik pada sel hewan dan tumbuhan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh ribosom : 1.) Sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi DNA. Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Peranan nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein Nukleus berperan sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan ekspresi materi genetik. Nukleus terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus anak inti, dan kromosom. Nukleus merupakan tempat dilakukannya transkripsi DNA menjadi molekul RNA sebagai proses awal sintesis protein. Ribosom merupakan tempat sintesis protein berlangsung. Ribosom terdiri atas RNA dan protein yang disintesis di dalam nukleolus. Ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada juga yang bebas di sitoplasma, mitokondria, dan kloroplas. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat proses perangkaian asam amino dengan ikatan peptida untuk membentuk protein atau polipeptida. Selain itu, ribosom dapat membaca kode genetik dari RNA duta untuk dipasangkan dengan asam amino yang spesifik sesuai kode untuk membentuk protein yang spesifik pula. Proses tersebut adalah translasi pada sintesis protein. Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. Fungsi RE dalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Setelah protein selesai dibuat oleh ribosom yang terdapat di permukaan RE, protein tersebut diangkut ke ruangan dalam RE. Dalam saluran ini protein mungkin diubah oleh enzim yang berada di permukaan dalam membran RE. Apabila protein telah mencapai ujung RE, protein tersebut disimpan dalam membran kecil yang mengandung kantong vesikula. Nukleusmerupakan sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan berbentuk bulat hingga oval, bergantung jenis selnya. Nukleus biasanya terletak di tengah sel. Nukles termasuk organel yang sangat vital bagi kehidupan karena ia mengendalikan seluruh kegiatan sel. Adapun beberapa bagian penting dari nukleus adalah: 1. Ribosom adalah salah satu bagian dari organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom bisa ditemukan pada sel eukariotik maupun prokariotik. Pada sel eukariotik, organel ini bisa berada di banyak tempat, temasuk retikulum endoplasma dan sitosol. Sementara pada sel prokariotik, ribosom hanya dapat ditemukan pada sitosol, berhubung pada sel jenis ini tidak terdapat organel yang memiliki membran. Fungsi ribosom yang utama adalah sebagai pembuat protein dan yang melakukan sintesis protein di dalam sel. Sel perlu memproduksi protein agar bisa mempercepat proses biologis yang dilaluinya dan untuk bisa berfungsi dengan baik. Protein juga menjadi bagian penting dalam berbagai organ tubuh, termasuk rambut, kulit, dan kuku. Oleh karena itu tanpa adanya ribosom, akan ada banyak fungsi tubuh yang terganggu. Ribosom bisa membuat protein untuk digunakan di dalam sel maupun yang akan dikeluarkan dari sel. Protein yang ada di dalam sel, dibuat oleh ribosom yang berada di sitosol. Sementara itu di luar sel, ada yang diproduksi di retikulum endoplasma maupun amplop nukleus. Gambar struktur ribosom Struktur ribosom Setiap ribosom tersusun atas RNA dan protein. Masing-masing ribosom terdiri dari dua subunit RNA-protein, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Keduanya terletak saling tindih, dengan subunit besar berada di posisi atas. Di tengah kedua subunit tersebut, terdapat RNA lagi. Hasilnya, terbentuk ribosom yang terlihat kurang lebih seperti hamburger. Masing-masing subunit ini juga memiliki fungsi sendiri-sendiri. Subunit kecil, misalnya, berperan dalam membaca pesan yang disampaikan oleh mRNA untuk asam amino. Sementara itu, subunit besar, berperan membentuk ikatan peptida. Baca Juga Penjelasan 13 Organel pada Sel Makhluk Hidup Cara kerja ribosom Agar protein yang dibutuhkan oleh setiap sel di tubuh bisa diproduksi, ada satu mekanisme yang perlu berjalan, yaitu sintesis protein. Proses sintesis protein melibatkan DNA dan RNA dan dimulai di dalam nukleus atau inti sel. Sintesis protein terjadi dengan diawali saat enzim yang ada di dalam nukleus membuka bagian DNA yang spesifik agar bisa diakses oleh salinan RNA. Molekul RNA yang sudah menyalin informasi genetik ini kemudian bergerak dari nukleus sel ke sitoplasma yang merupakan lokasi dimulainya proses sintesis. Hasil akhir dari sintesis protein adalah protein yang akan digunakan untuk berbagai fungsi tubuh. Untuk bisa mendapatkan protein yang dimaksud, sintesis dapat dibagi menjadi dua langkah utama, yaitu transkripsi dan translasi. 1. Transkripsi Sesuai namanya, transkripsi protein adalah proses percetakan atau penulisan ulang informasi genetik pembuatan protein dari DNA oleh RNA. Kemudian, RNA yang sudah menyalin informasi tersebut, kembali berproses menjadi produk akhir yang disebut mRNA messenger RNA. Ibaratnya, DNA adalah orang yang memiliki resep untuk membuat protein. Lalu, tugas RNA lah untuk menyalin resep tersebut agar organel yang lain juga bisa membuat protein dengan tepat. Namun, RNA itu tidak bisa langsung menyebarkan informasi tersebut. Untuk bisa menyebarkan informasi komposisi protein, RNA harus berubah dahulu menjadi messenger RNA. Produk akhir dari proses transkripsi ini adalah mRNA beserta informasi pembuatan protein yang dibawanya. Proses transkripsi terjadi di dalam nukleus alias inti sel, tempat DNA berada. 2. Translasi Setelah proses transkripsi selesai, maka masuklah proses translasi. Di tahapan inilah ribosom berperan penting. Proses translasi diawali dengan masuknya mRNA ke sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang mengisi bagian sel di luar inti sel. Di sitoplasma, ada berbagai organel sel yang “mengambang”, termasuk ribosom. Perlu diketahui, ribosom bisa mengambang bebas di sitoplasma, menempel di permukaan luar retikulum endoplasma maupun amplop, atau bagian terluar nukleus. Begitu keluar dari inti sel menuju sitoplasma, mRNA akan langsung melakukan tugasnya, yaitu membawa informasi cara pembuatan protein ke ribosom. Lalu, ribosom akan menggunakan informasi dari mRNA tadi untuk membuat rantai asam amino yang merupakan bahan dasar dari protein. Proses penerjemahan informasi dari mRNA menjadi rantai asam amino inilah yang disebut sebagai translasi. Baca JugaEsofagitis pada Anak, Saat Terjadinya Inflamasi di Area EsofagusMengenal 4 Jenis Gigi dan Fungsinya Masing-MasingTips Mengolah Daging Sapi Secara Sehat Usai Idul Adha Semua sel, baik itu eukaryotik maupun prokariotik, membutuhkan protein untuk bisa berfungsi. Oleh karena itu, keberadaan ribosom sangatlah penting untuk menjaga sel-sel di tubuh kita tetap sehat. .